Hujan es terjadi di daerah Bogor, sebagian daerah Cibinong dan Citayam,
Selasa (2/10/2012). Beberapa bongkahan es yang turun, menyebabkan suara
riuh saat membentur atap rumah warga.
Irda Tri Elisa Putri (26) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Perum Royal Citayam blok E8 desa Susukan, Citayam Bogor, menceritakan bahwa sekitar pukul 15.00 Wib langit sudah mulai gelap tanda akan hujan lebat. "Kemudian hujan turun tetapi kali ini hujan turun disertai bunyi seperti batu yang membentur atap dan pagar rumah," ucap Putri, Selasa (2/10/2012).
Kemudian, dia keluar rumah untuk mengecek apa yang terjadi. Diluar rumah ia melihat beberapa batu es terlihat di jalanan dan rumput taman. "Tetapi lama kelamaan es semakin banyak sehingga hari itu desa Susukan, Citayam, Bogor dihujani es," katanya.
Kejadian hujan es ini hanya berlangsung beberapa menit saja. Hanya, dia mengakui kalau hujan es ini cukup lebat. "Es yang kira-kira sebesar kelereng ini mereda dan tidak lama kembali hujan tetapi hanya sebentar," pinta Putri.
Lanjutnya, es yang turun memang layaknya es pada umumnya. "Tak sengaja saya menginjak es tersebut dan rasanya sakit sekali seperti menginjak es biang," tandasnya.
Irda Tri Elisa Putri (26) seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Perum Royal Citayam blok E8 desa Susukan, Citayam Bogor, menceritakan bahwa sekitar pukul 15.00 Wib langit sudah mulai gelap tanda akan hujan lebat. "Kemudian hujan turun tetapi kali ini hujan turun disertai bunyi seperti batu yang membentur atap dan pagar rumah," ucap Putri, Selasa (2/10/2012).
Kemudian, dia keluar rumah untuk mengecek apa yang terjadi. Diluar rumah ia melihat beberapa batu es terlihat di jalanan dan rumput taman. "Tetapi lama kelamaan es semakin banyak sehingga hari itu desa Susukan, Citayam, Bogor dihujani es," katanya.
Kejadian hujan es ini hanya berlangsung beberapa menit saja. Hanya, dia mengakui kalau hujan es ini cukup lebat. "Es yang kira-kira sebesar kelereng ini mereda dan tidak lama kembali hujan tetapi hanya sebentar," pinta Putri.
Lanjutnya, es yang turun memang layaknya es pada umumnya. "Tak sengaja saya menginjak es tersebut dan rasanya sakit sekali seperti menginjak es biang," tandasnya.
No comments:
Post a Comment