Seorang ibu di Thailand tega memakan kedua anaknya
hingga tewas. Peristiwa itu terungkap saat si ibu yang tinggal di
Distrik Mae Ai itu ditemukan tertidur dengan beberapa bagian tubuh milik
anaknya.
Menurut laporan dari tetangga dan saksi mata, wanita yang tidak disebutkan namanya itu memasak dua anak laki-lakinya yang masing-masing berusia lima dan satu tahun. Si ibu kemudian memakan potongan tubuh kedua anaknya tersebut.
Saat ini polisi masih belum bisa menyatakan bahwa sang ibu melakukan aksi kanibalisme. Sebab, wanita yang mengalami gangguan jiwa itu tidak menjawab sepatah kata pun saat diinterogasi.
Suami dari wanita tersebut mengaku tidak menyangka jika semuanya dapat terjadi seperti ini. Saat kejadian berlangsung, dia sedang pergi keluar kota. Sang suami yakin bahwa istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Dia pun berjanji akan kembali membawanya berobat. Namun, saat dia meninggalkan rumah, istrinya malah tega membunuh kedua anak kandungnya sendiri.
"Saat itu, aku ada tugas keluar kota selama dua hari. Aku sudah berjanji kepada istriku untuk membawanya berobat. Tapi, tak disangka semua ini bisa terjadi," ungkap pria tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (23/8)
Menurut laporan dari tetangga dan saksi mata, wanita yang tidak disebutkan namanya itu memasak dua anak laki-lakinya yang masing-masing berusia lima dan satu tahun. Si ibu kemudian memakan potongan tubuh kedua anaknya tersebut.
Saat ini polisi masih belum bisa menyatakan bahwa sang ibu melakukan aksi kanibalisme. Sebab, wanita yang mengalami gangguan jiwa itu tidak menjawab sepatah kata pun saat diinterogasi.
Suami dari wanita tersebut mengaku tidak menyangka jika semuanya dapat terjadi seperti ini. Saat kejadian berlangsung, dia sedang pergi keluar kota. Sang suami yakin bahwa istrinya dalam keadaan baik-baik saja. Dia pun berjanji akan kembali membawanya berobat. Namun, saat dia meninggalkan rumah, istrinya malah tega membunuh kedua anak kandungnya sendiri.
"Saat itu, aku ada tugas keluar kota selama dua hari. Aku sudah berjanji kepada istriku untuk membawanya berobat. Tapi, tak disangka semua ini bisa terjadi," ungkap pria tersebut, seperti dikutip dari Bangkok Post, Kamis (23/8)
No comments:
Post a Comment